Selasa, 26 Maret 2013

Fieldtrip Situs Sejarah di Palembang

Tiga hari yang lalu, agenda yang diadakan oleh Mahasiswa sejarah untuk kunjungan ke beberapa situs bersejarah di Palembang akhirnya terlaksana juga. agenda ini diikuti oleh sebagian besar Mahasiswa Sejarah 2011 dan adik tingkat 2012 untuk kampus Indderalaya. Ada lima situs sejarah yang dikunjungin, Museum Balaputeradewa, Kawah Tengkurep, Ki Gede Ing Suro, Sabo Kingking dan yang terakhir, Monpera. Sempet kalang kabut, karena udah telat dateng, ga ada yang nganter dan salah naik angkot pulaa. Tapi pada akhirnya sampai juga ditempat pertama, Museum Balaputeradewa :D
Lagi males ceritain isi sejarahnya hehe liatin hasil jepretannya aja yaw..

ini beberapa (sebagian kecil) jepretan yang di dapet di museum Balaputeradewa. berhubung durasi kunjungannya cepet jadi ga semua benda bisa ke jepret, padahal ada banyak banget benda-benda bersejarah di Museum ini. disisi lain juga, kunjungan pertama masih semangat-semangatnya buat foto, jadi kebanyakan foto dari Museum Balaputeradewa.

 





yang kedua, kunjungan ke Kawah Tengkurep. disana terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin I, beserta makam istri-istrinya dan juga guru dari Sultan tsb. tapi karena didalamnya banyak makam, maka hasil jepretan juga ga banyak.


yang ketiga, kami menuju komplek pemakaman Ki Gede Ing Suro.


yang keempat, yaitu Sabo Kingking. ga banyak foto yg bisa diambil. lagi-lagi karna ini pemakaman.

yang terakhir, Monpera (Monumen Perjuangan Rakyat) yang dibangun berkat perjuangan para pahlawan dan masyarakat Palembang pada Perang Lima Hari Lima Malam dalam melawan penjajah, Belanda.




taraaaaaaattt. ini dia foto penghujung fieldtrip :D foto ini terakhiran di ambil di sekitaran Monpera.
Di depan Monpera

kalo kita masuk ke dalam Monpera, dan naik pada puncak tertinggi Monpera, nampak pemandangan Kota palembang
mulai dari Masjid Agung, Jembatan Ampera, Sungai Musi, Pasar 16, dan banyak lainnya.
nampak dari puncak paling atas Monpera

Fieldtrip selesai, sebagian besar yang ikut fieldtrip pulang ke habitatnya masing-masing. tapi sembilan (termasuk saya) dari mahasiswa yang ikut, melanjutkan untuk makan mie tek-tek di Benteng Kuto Besak. terus ado yai tukang poto langsung cetak, jadi kami bepoto duokali jepret bayar tigolimo hahaha

-the end-


Tidak ada komentar: